RFEF, REAL Dan BARCA.

HAHAHAHAHA Saya hanya bisa tertawa dan bersikap sinis terhadap pembatalan hukuman terhadap kasus pencolokan mata Tito oleh Mourinho. Entah berapa kali Barcelona dirugikan oleh RFEF. Saya sampai hilang hitungannya karena banyak. Btw, sebelum membaca artikel ini, saya tidak ada niat atau maksud menghina salah seorang individu pun. Karena saya yakin Mou adalah pelatih yang hebat, hanya saja dia menciptakan kontroversial agar namanya dikenal khalayak umum. :)

Saya bukannya bersikap manja terhadap keputusan RFEF, tapi ini sudah keterlaluan. Dengan pencabutan hukuman Mou, maka RFEF bagi saya sudah tidak memiliki logika lagi. Kasus ini terekam jelas di kamera dan terlihat jelas Mou memang berniat melakukan hal-hal yang bisa menyakiti Tito. Jika Mou berniat melerai, harusnya Mou meraih tangan Tito, bukan menuju ke muka Tito.Yang pasti kasus ini akan membuat tensi pertandingan Super Spanyol akan bertambah panas.

Colokan Maut

Jika RFEF membatalkan kasus ini, ada baiknya Rosell mengajukan banding ke EUFA langsung. Namun saya ragu hal itu akan dilakukan oleh Barca, karena Toni Freixa pernah berkata bahwa akan menyerahkan sepenuhnya kepada federasi. Berati apapun keputusan RFEF, maka Barca tidak akan mengambil tindakan. Meski kemudian ketika RFEF mencabut hukuman Mou, Freixa berkata bahwa Barca akan melakukan tuntutan ke pengadilan, meski tuntutan tersebut tidak ada dalam rencana awal.

Di sisi lain, pencabutan hukuman terhadap Mourinho, berarti pencabutan larangan mendampingi tim 1x bagi Tito. Selain Mou dan Tito, hukuman Mezut Ozil, Marcelo dan David Villa pun dicabut. Seperti yang kita ketahui, kasus ini bermula dari friksi antara Ozil dan Villa. Rumor yang bermunculan di Indonesia adalah David Villa menghina agama Ozil, yaitu Islam. Namun tidak ada bukti kongkrit mengenai hal tersebut, baik dari media-media luar negri atau komentar dari pemain yang bersangkutan. Sejauh ini saya hanya mengetahui jika Villa menghina keluarga Ozil, bukan SARA. Lagipula, jika Villa mengatakan sesuatu mengenai Islam, maka Abi, Keita dan Afellay yang notabene beragama Islam akan bereaksi. Bagaimanapun, persaudaraan sesama Islam lebih kental dibanding perseteruan el clasico.
Di sisi lain, terdapat klausul mengenai pelarangan bertindak rasis di kubu Barcelona. Jika dilanggar, maka konsekuensinya adalah pemutusan kontrak atau denda. Sejauh yang saya dapat infonya, Villa adalah pemain pertama yang mengusulkan klausul tersebut. (IMHO).

Kubu Barcelona dan Real Madrid mendapat "kemurahan hati" dari Villar, namun tidak dengan pemain Granada, Dani Benitez. Benitez tetap harus menjalani hukuman larangan bertandingnya karena terbukti melempar botol air minum ke hakim garis. Jika seperti ini, maka RFEF hanya akan memberi hukuman kepada pemain yang mengancam atau menghina perangkat pertadingan atau wasit. Wajar, karena wasit harus dilindungi karena tugas wasit sangatlah berat. Seharusnya PSSI harus mencontoh RFEF dalam kaitannya dengan wasit. :)

Berita terbaru berkaitan dengan masalah ini adalah "saran" dari beberapa penyes kepada Rosell yang berkaitan dengan masalah ini. Penyes tersebut adalah Grup Fidel, Nostra Ensenya, Almogavers, KF, Supporters Puyol, Toxics Ventura y Unibarcataris. Statement mereka adalah: 


  1. Pencabutan hukuman karena menyerang Tito Vilanova tidak dapat diterima. 
  2. Jika klub menerima keputusan RFEF, maka sikap tersebut tidak dapat ditolerir. 
  3. Board diminta mengambil tindakan atas pengampunan ini. 
  4. Board diminta memainkan Barca Athletic sebagai bentuk protes kepada RFEF. 
Ok, mungkin kasus pencabutan hukuman Mou memang tidak bisa ditolerir karena menciderai semboyan Fair Play yang dicanangkan FIFA dan Respect yang didengungkan oleh EUFA. Dan memang, tidakan harus diambil karena ditakutkan kejadian ini terulang diantara klub-klub yang dinaungi RFEF. Namun jika harus menurunkan pemain Barca Athletic di Super Spanyol, maka kurang tepat, mengingat pentingnya pertandingan tersebut bagi Barca baik dari sisi prestasi maupun dari sisi finansial. Kemenangan sangat krusial bagi laporan keuangan Barca di akhir musim 2012/13.

Kita harus bersikap positif mengenai hal ini. Setidaknya Tito dan Villa bisa ada ketika Barca melawan Real Madrid nanti di Super Spanyol. Lagipula, saya yakin Angel Villar akan pro ke Barca karena Villar didukung oleh Barca ketika mencalonkan diri sebagai ketua RFEF dulu. Masih ingat Barcagate? Nah, kasus itu adalah kasus tentang dukungan Barca ke Villar melawan Real Madrid yang mendukung Gonzalez. Karena kalah, maka Real menyebarkan video tersebut. Padahal semua ini hanya politik. Makanya kasus barcagate langsung ditutup karena akan menyangkut banyak pihak, termasuk pihak Real Madrid sendiri.



PRIMER EL BARCA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar